Selasa, 15 Februari 2011

"I Love You EARTH"

Ketika Hutan Lindung Jadi Kota

 
i
 
Rate This
Quantcast


hutan lindung
Hutan Lindung
Hutan lindung merupakan suatu kawasan yang bertujuan melindungi tata air dan tanah pada kawasan tersebut dan sekitarnya. Pada hakikatnya, hutan lindung adalah sebagai tempat pengembangan daerah konservasi untuk memelihara kelestarian alam serta perlindungan terhadap hewan liar dan satwa langka. Perlu diketahui bahwa pengembangan daerah konservasi merupakan pengembangan suatu daerah atau kawasan sebagai tempat penelitian, pendidikan, dan daerah wisata dengan tujuan utama yaitu melestarikan serta melindungi flora dan fauna dari kepunahan.
Hutan lindung merupakan suatu hal yang sangat penting dan tak boleh disia-sia kan apalagi di telantarkan dalam urusan lingkungan hidup. Karena sesungguhnya hutan lindung sangat berperan dalam kelestarian alam di bumi ini. Namun dalam peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, banyak sekali hutan lindung yang rusak, tak terawat, bahkan ada yang fungsinya dialihkan untuk menjadi sebuah kota. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang cepat mengakibatkan peningkatan dan perluasan kebutuhan berbagai sumber daya alam dan lingkungan.
Dalam pemanfaatannya, banyak kawasan hutan lindung yang digunakan untuk daerah pemukiman, akibatnya berkuranglah luas suatu habita. Hal ini tak boleh dibiarkan dan harus dihentikan demi terciptanya kehidupan di bumi yang aman, nyaman, dan permai.

Minggu, 02 Januari 2011

HUTAN-HUTAN INDONESIA: APA YANG DIPERTARUHKAN

1.1.  Hutan Tropis Seratus Juta  Hektar
Sebagian dari hutan tropis terbesar di dunia
terdapat di Indonesia.  Dalam hal luasnya, hutan
tropis Indonesia menempati urutan ketiga setelah
Brasil dan Republik Demokrasi Kongo (dulunya
Zaire) dan hutan-hutan ini memiliki kekayaan
hayati yang unik.  Tipe-tipe hutan utama di Indonesia berkisar dari hutan-hutan Dipterocarpaceae
dataran rendah yang selalu hijau di Sumatera dan
Kalimantan, sampai hutan-hutan monsun
musiman dan padang savana di Nusa Tenggara,
serta hutan-hutan non-Dipterocarpaceae dataran
rendah dan kawasan alpin di Irian Jaya (kadang
juga disebut Papua).  Indonesia juga memiliki
hutan mangrove yang terluas di dunia.  Luasnya
diperkirakan 4,25 juta hektar pada awal tahun
1990-an.
Sebagian besar habitat ini menghadapi
ancaman kritis.  Saat ini Indonesia kehilangan
sekitar 2 juta hektar hutan setiap tahun.  Skala
dan laju deforestasi sebesar ini belum pernah
terjadi sebelumnya.  Organisasi-organisasi
lingkungan kadangkala dituduh melebih-lebihkan
kekhawatiran mereka mengenai kerusakan yang
akan segera terjadi.  Dalam kasus Indonesia,
berbagai prediksi bencana akibat hilangnya habitat dan penurunan jumlah spesies tidak dibesarbesarkan.  Survey terbaru dan yang paling diakui
hasilnya mengenai tutupan hutan Indonesia
memprediksikan bahwa hutan-hutan
Dipterocarpaceae dataran rendah – habitat tropis
yang paling kaya – akan lenyap dari Sumatera dan
Kalimantan pada tahun 2010 jika kecenderungankecenderungan saat ini tetap tidak dicegah
(Holmes, 2000).
1.2.  Kekayaaan Alam yang Sedang
         Menuju Kepunahan
Meskipun luas daratan Indonesia hanya 1,3 persen
dari luas daratan permukaan bumi,
keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya luar
biasa tinggi, meliputi 11 persen spesies tumbuhan
dunia, 10 persen spesies mamalia, dan 16 persen
spesies burung (Lihat Gambar 1.1. Kekayaan
Biotik).  Sebagian besar dari spesies ini berada di
dalam hutan-hutan Indonesia.
Sekitar 17.000 pulau di Indonesia terbentang
antara kawasan Indomalaya dan Australasia;
Kepulauan Indonesia memiliki tujuh kawasan
biogeografi utama dan keanekaragaman tipe-tipe
habitat yang luar biasa.  Banyak pulau yang
terisolasi selama ribuan tahun, sehingga tingkat
endemiknya tinggi.  Sebagai contoh, dari 429
spesies burung endemik lokal, 251 di antaranya
adalah spesies unik yang terdapat di suatu pulau
tertentu saja.  Sebagian besar serangga Indonesia
juga tidak ditemukan di tempat lain, dan sebagian
marga berada terbatas pada puncak-puncak
pengunungan tertentu.  Tiga lokasi utama yang
merupakan pusat kekayaan spesies di Indonesia
adalah Irian Jaya (tingkat kekayaan spesies dan
endemisme tinggi), Kalimantan (tingkat kekayaan
spesies tinggi, endemisme sedang), dan Sulawesi
(tingkat kekayaan spesies sedang, endemisme
tinggi).